
Jakarta Futures Exchange (JFX) mencatatkan pergerakan signifikan pada Kontrak Berjangka Emas (GOL100) hingga penutupan perdagangan Jumat, 21 Februari 2025. Grafik menunjukkan volatilitas tajam sepanjang Februari 2025, dengan harga sempat menyentuh titik terendah di sekitar 1.506.150 sebelum melonjak signifikan hingga 1.556.650 menjelang akhir periode. Kenaikan ini mencerminkan dorongan kuat dari aksi beli besar-besaran yang memicu reli harga emas.
Arah pergerakan harga ke depan akan sangat bergantung pada dinamika pasar global, terutama terkait dengan kebijakan ekonomi utama, seperti keputusan suku bunga dari bank sentral dan pergerakan nilai tukar dolar AS. Emas dikenal sebagai aset safe haven, sehingga ketidakpastian ekonomi global kerap mendorong investor untuk beralih ke instrumen ini.
Para analis memperkirakan bahwa penguatan harga emas GOL100 kemungkinan besar didorong oleh kombinasi faktor teknikal dan fundamental. Dari sisi teknikal, breakout harga dari level resistance kunci memicu gelombang bullish yang kuat. Sementara dari sisi fundamental, kekhawatiran terhadap inflasi global dan potensi pelemahan dolar AS turut memperkuat posisi emas sebagai instrumen lindung nilai.
Namun, pertanyaan besar kini adalah: Apakah momentum ini akan berlanjut esok hari?
Dengan data ekonomi penting yang dijadwalkan rilis awal pekan depan, para pelaku pasar disarankan untuk memperhatikan setiap pergerakan harga emas. Jika tren bullish bertahan, level 1.560.000 bisa menjadi target berikutnya, sementara koreksi harga bisa menguji kembali support di sekitar 1.520.000.
Inilah momen bagi para trader untuk mempersiapkan strategi matang. Apakah Anda siap mengambil peluang di pasar emas besok?
Dengan demikian, GOL100 di JFX semakin memperlihatkan daya tariknya sebagai instrumen yang dinamis, memberikan peluang bagi para investor untuk terus mengoptimalkan portofolio mereka di tengah ketidakpastian global.
Disclaimer On! Tetap waspada, tetap terinformasi!





