Hai, Sobat Muda! Pernah nggak sih kalian bertanya-tanya, kenapa sih nilai Rupiah, suku bunga, atau bahkan inflasi begitu penting dalam kehidupan kita sehari-hari? Yuk, kita bahas bareng-bareng kebijakan terbaru dari Bank Indonesia (BI) yang bisa kasih kita gambaran soal bagaimana ekonomi Indonesia dijaga biar tetap stabil dan tumbuh.
Pada tanggal 17-18 Desember 2024, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di 6,00%, suku bunga Deposit Facility di 5,25%, dan suku bunga Lending Facility di 6,75%. Keputusan ini adalah bagian dari strategi BI untuk memastikan inflasi tetap terkendali di angka 2,5±1%, baik untuk tahun 2024 maupun 2025.
Kenapa sih inflasi itu penting? Nah, inflasi yang terkendali itu bikin harga-harga barang nggak naik terlalu cepat, jadi daya beli kita tetap stabil. Kebijakan ini juga dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Bagaimana Kebijakan BI Bisa Mendukung Rupiah?
BI punya strategi keren untuk menjaga nilai tukar Rupiah tetap stabil meski dunia lagi penuh ketidakpastian. Contohnya, ketegangan geopolitik dan kebijakan Amerika Serikat yang sering bikin investor global “galau.” BI berusaha menarik investor asing untuk berinvestasi di Indonesia dengan berbagai cara, seperti:
Mengoptimalkan instrumen seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI).
Memperkuat pasar uang dan pasar valas lewat transaksi term-repo dan swap valas.
Menjaga nilai tukar Rupiah lewat intervensi di pasar valuta asing.
Semua ini bertujuan agar Rupiah tetap kompetitif dan nggak kalah dari mata uang asing lainnya.
Inflasi Terkendali = Stabilitas Ekonomi
Sobat muda, tahu nggak sih kalau inflasi yang terlalu tinggi itu bikin kita “boros” karena harga-harga naik? Untungnya, inflasi di Indonesia terkendali di angka 1,55% (yoy) pada November 2024, lebih rendah dibanding banyak negara lain. Hal ini karena sinergi antara BI dan pemerintah dalam mengelola pasokan pangan lewat program seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Dukung Ekonomi Hijau dan UMKM!
Kalian yang punya jiwa wirausaha pasti bakal senang dengar ini: BI juga mendukung sektor UMKM dan ekonomi hijau lewat kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM). Program ini mulai berjalan pada Januari 2025 dan bertujuan untuk mendorong pembiayaan bagi sektor-sektor yang bisa menciptakan banyak lapangan kerja dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Jadi, buat kalian yang tertarik memulai usaha berbasis lingkungan, ini momen yang tepat!
Pesan untuk Sobat Muda
Kebijakan ekonomi memang kadang terasa rumit, tapi semuanya punya tujuan yang baik: menjaga stabilitas ekonomi agar kita bisa hidup dengan tenang. Buat kalian yang mau belajar lebih banyak, coba mulai dengan memahami istilah-istilah seperti inflasi, suku bunga, atau nilai tukar Rupiah. Siapa tahu, suatu saat nanti kalian bisa ikut berkontribusi dalam menjaga ekonomi Indonesia tetap kokoh.
Yuk, jadi generasi muda yang melek ekonomi! Karena dengan pemahaman yang baik, kita bisa bikin keputusan yang lebih bijak untuk masa depan.





