Pasar emas kembali dalam sorotan tajam investor pada Kamis, 7 Agustus 2025, setelah muncul kombinasi sinyal penting dari dua poros besar perekonomian dunia: Inggris dan Amerika Serikat. Keputusan suku bunga Bank of England (BoE) yang akan mengejutkan dan laporan mingguan klaim pengangguran A.S yang dapat menciptakan dinamika baru dan perlu dicermati trader khsusnya di Market Global.
Data-data yang akan dilaporkan ini akan memengaruhi termasuk pergerakan harga emas (XAU/USD), serta memberikan wawasan yang dapat membantu Anda menentukan arah pasar selanjutnya secara lebih akurat.
📊 1. Hasil Lelang Obligasi 10 Tahun AS (US 10-Year Note Auction) – 4.255% ▼
Penurunan hasil lelang dari 4.362% ke 4.255% mengindikasikan menurunnya ekspektasi suku bunga jangka panjang dan meningkatnya minat terhadap aset berisiko rendah. Dalam konteks ini, pelemahan yield biasanya memberikan ruang bagi penguatan harga emas karena biaya peluang menyimpan emas menjadi lebih rendah.
💷 2. BoE Pangkas Suku Bunga ke 4.00% – Sinyal Pelonggaran Moneter
Keputusan Bank of England untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dari 4.25% menjadi 4.00% akan mengejutkan banyak pelaku pasar jika terjadi, karena langkah ini menandakan perubahan kebijakan ke arah yang lebih dovish (longgar), biasanya sebagai respons terhadap tanda-tanda pelambatan ekonomi domestik.
Implikasinya secara global? Bila bank sentral utama seperti BoE mulai melonggarkan kebijakan, maka ada potensi bahwa The Fed bisa mengambil langkah serupa dalam waktu dekat. Ini membuka peluang bullish untuk emas karena pasar akan mulai memperhitungkan pelemahan dolar AS.
📉 3. Initial Jobless Claims AS – 221K (di atas perkiraan 218K)
Prediksi meningkatnya klaim pengangguran AS mengisyaratkan melemahnya ketahanan pasar tenaga kerja, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi AS. Jika tren ini berlanjut, maka akan ada tekanan tambahan terhadap The Fed untuk mulai melonggarkan kebijakan moneternya, termasuk kemungkinan pemangkasan suku bunga pada akhir tahun.
Bagi emas, ini adalah katalis positif. Melemahnya dolar AS akibat potensi dovish stance The Fed bisa memicu aliran dana kembali ke aset safe haven seperti emas.
🧠Saatnya Mengandalkan Sinyal yang Terbukti
Dalam kondisi pasar yang semakin dinamis, mengambil keputusan trading tanpa landasan data dan sinyal yang teruji bisa menjadi langkah spekulatif yang berisiko. Maka dari itu, memiliki panduan berupa master signal adalah kunci untuk tetap rasional dan terukur dalam setiap posisi.
🔎 Cari sinyal akurat? Ikuti perkembangan terbaru dan sinyal terpercaya hanya di kanal Master Signal, tempat para trader memvalidasi strategi mereka sebelum masuk pasar.






