Senin, 12 Mei 2025 | 22.50 WIB Harga emas dunia (XAU/USD) belum mampu bangkit dari tekanan sejak kejatuhan tajam yang dimulai pada 6 Mei lalu. Grafik H1 MT4 Indosukses Futures berdasarkan Maruli Signal Master Trading Indonesia, menunjukkan bahwa harga emas masih konsisten bergerak di bawah garis pivot harian 3316.77, bahkan kini tertahan di area support minor MS3 (3243.83).
Sinyal bintang merah (S) yang muncul di sekitar area 3271.70 dan 3243.83 kembali menegaskan dominasi seller dalam dua hari terakhir. Meskipun sempat muncul sinyal beli (panah hijau dan huruf “B”) pada 12 Mei pukul 11.00, pergerakan naik yang diharapkan ternyata tertahan oleh resistance MS2 di 3271.70. Ini menandakan lemahnya dorongan beli dalam jangka pendek.
Di bagian bawah grafik, Maruli Kompas adalah indikator khusus dari Master Trading Indonesia masih menunjukkan nilai negatif signifikan, memperlihatkan tekanan bearish yang belum mereda terbukti dari Sell Marker. Histogram tetap berada jauh di bawah garis nol, dan belum menunjukkan adanya pembalikan tren.
📊 Analisa Teknis – Berdasarkan Maruli Signal
- Support terdekat: 3243.83 (MS3) dan 3198.76 (MS4)
- Resistance kuat: 3271.70 (MS2) dan 3288.91 (MS1)
- Pivot harian (M.P): 3316.77
Harga emas masih berada dalam tekanan setelah tertahan di bawah pivot harian 3316.77. Jika harga kembali menembus MS3 ke bawah dan tidak muncul sinyal buy Maruli (ikon panah hijau dan huruf “B”), maka peluang emas untuk turun lebih dalam ke support kritis MS4 di 3198.76 sangat terbuka.
Sebaliknya, apabila harga mampu bertahan di atas 3243 dan muncul kembali sinyal buy Maruli yang valid, serta mampu menembus resistance 3271, maka potensi rebound menuju area pivot akan menguat.
📌 Catatan Strategis untuk Trader – Gunakan Maruli Signal
- Hindari entry buy agresif selama belum muncul sinyal buy Maruli dan harga masih di bawah pivot 3316.77
- Fokus amati area 3243 dan 3271 sebagai zona kritis:
- Entry buy hanya jika muncul panah hijau “B”
- Entry sell ideal saat muncul bintang merah “S” di dekat resistance
- Terapkan manajemen risiko ketat: maksimal risiko 1–2% dari total modal per transaksi
Pasar emas masih menunjukkan volatilitas tinggi, dan pendekatan teknikal berbasis sinyal seperti Maruli Signal menjadi alat bantu penting untuk menentukan momen entry dan exit yang lebih akurat. Dengan mengamati kombinasi antara level pivot, support-resistance, serta sinyal buy dan sell yang muncul di chart, trader bisa menghindari keputusan emosional dan lebih fokus pada strategi yang terukur. Selalu ingat, dalam dunia trading: disiplin, kesabaran, dan manajemen risiko adalah kunci jangka panjang.
📢 Gunakan Maruli Signal sebagai referensi visual untuk memfilter noise pasar dan mengarahkan strategi Anda dengan keyakinan.
⚠️ Disclaimer
Analisa ini disusun untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan ajakan atau rekomendasi langsung untuk melakukan transaksi. Semua keputusan trading sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing trader. Gunakan manajemen risiko secara bijak dan pastikan Anda memahami karakteristik produk sebelum bertransaksi. Hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.





